Senin, 31 Mei 2010

price list

out door media

- print flex banner gloss 10 oz = Rp. 21.000 / Meter
- print flex banner gloss 12 oz = Rp. 22.000 / meter
- print flex banner gloss 8 oz = Rp. 20.000 / meter
- print white backing stiker = Rp. 60.000 / meter
- print one way stiker = Rp. 75.000 / meter

Offset Full Colour

- Stiker A4 Full Colour = Rp. 600.000 / 1 Rim
= Rp. 900.000 / 2 Rim
= Rp. 1.200.000 / 3 Rim

- Brosur Full Colour = Rp. 450.000 / 1 Rim
= Rp. 700.000 / 2 Rim
= Rp. 900.000 / 3 Rim

- Undangan = mulai Rp. 500

- Kalender Full Colour A3 = mulai Rp. 1.200

Senin, 17 Mei 2010

ELEMEN GRAFIS HALAMAN WEB

Grafis dalam sebuah halaman web seperti juga yang terdapat dalam media cetak, baik itu majalah, koran atau buku. Hal yang berbeda dari media cetak adalah kemampuan sebuah halaman web untuk lebih interaktif dan dinamis dengan adanya link serta animasi.

Pada umumnya, sebuah halaman web - terutama yang berfungsi sebagai media komersial memiliki elemen seperti:

* Background - Latar belakang sebuah halaman situs
* Banner iklan yang ditempelkan pada satu halaman sebagai link ke situs atau halaman lain.
* Grafis Noktah/Bullet
* Separator/Lin Pemisah - HTML telah menyediakan tag
atau horizontal rule sebagai standar yang ada tapi bagi seorang desainer yang tidak puas, biasanya menggunakan image sebagai pemisah
* Tombol Link (Button)- mirip tombol pada perlengkapan elektronik

* Animasi - Gambar bergerak untuk menarik perhatian pengunjung. Animasi dapat dibuat dengan menggunakan beberapa metode seperti animasi gif, flash dengan format .swf, scripting serupa javascript maupun java applet.
* Ilustrasi - biasanya digunakan untuk memudahkan informasi, topik halaman atau sekedar memperindah halaman web.

Penggunaan elemen ini lebih baik secukupnya dan konstan. Artinya jangan menggunakan grafik yang selalu berbeda dalam tiap halaman. Selain tidak efisien yang dapat memperlambat waktu download - juga membuat halaman web justru coreng-moreng.

Graphics

The Web is about more than text and information, it is also a medium for expressing artistic creativity, data visualization, and optimizing the presentation of information for different audiences with different needs and expectations. The use of graphics on Web sites enhances the experience for users, and W3C has several different and complementary technologies that work together with HTML and scripting to provide the creators of Web pages and Web Applications with the tools they need to deliver the best possible representation of their content. Learn more below about:

This intro text is boilerplate for the beta release of w3.org. Our intent is to invite the community to develop this template and help provide useful content and links. For a more complete example, see the page for HTML & CSS.

>>>>What are Graphics?

Web graphics are visual representations used on a Web site to enhance or enable the representation of an idea or feeling, in order to reach the Web site user. Graphics may entertain, educate, or emotionally impact the user, and are crucial to strength of branding, clarity of illustration, and ease of use for interfaces.

Examples of graphics include maps, photographs, designs and patterns, family trees, diagrams, architectural or engineering blueprints, bar charts and pie charts, typography, schematics, line art, flowcharts, and many other image forms.

Graphic designers have many tools and technologies at their disposal for everything from print to Web development, and W3C provides many of the underlying formats that can be used for the creation of content on the open Web platform.

>>>>What are Graphics Used For?

Graphics are used for everything from enhancing the appearance of Web pages to serving as the presentation and user interaction layer for full-fledged Web Applications.

Different use cases for graphics demand different solutions, thus there are several different technologies available. Photographs are best represented with PNG, while interactive line art, data visualization, and even user interfaces need the power of SVG and the Canvas API. CSS exists to enhance other formats like HTML or SVG. WebCGM meets the needs for technical illustration and documentation in many industries.

>>>>What is PNG?

Portable Network Graphics (PNG) is a static file format for the lossless, portable, well-compressed storage and exchange of raster images (bitmaps). It features rich color control, with indexed-color, grayscale, and truecolor support and alpha-channel transparency. PNG is designed for the Web, with streaming and progressive rendering capabilities. It is supported ubiquitously in Web browsers, graphical authoring tools, image toolkits, and other parts of the creative toolchain. PNG files have the file extension ".PNG" or ".png" and should be deployed using the Media Type "image/png". PNG images may be used with HTML, CSS, SVG, the Canvas API, and WebCGM.

>>>>What is SVG?

Scalable Vector Graphics (SVG) is like HTML for graphics. It is a markup language for describing all aspects of an image or Web application, from the geometry of shapes, to the styling of text and shapes, to animation, to multimedia presentations including video and audio. It is fully interactive, and includes a scriptable DOM as well as declarative animation (via the SMIL specification). It supports a wide range of visual features such as gradients, opacity, filters, clipping, and masking.

The use of SVG allows fully scalable, smooth, reusable graphics, from simple graphics to enhance HTML pages, to fully interactive chart and data visualization, to games, to standalone high-quality static images. SVG is natively supported by most modern browsers (with plugins to allow its use on all browsers), and is widely available on mobile devices and set-top boxes. All major vector graphics drawing tools import and export SVG, and they can also be generated through client-side or server-side scripting languages.

>>>>What is CSS?

Cascading Style Sheets (CSS) is the language for describing the presentation of Web pages, including colors, layout, and font information. It may be used to enhance the graphical aspects of HTML and SVG. You can read more on the page for HTML & CSS.

>>>>What is the Canvas API?

The Canvas API is a client-side scripting technology to allow for the rich creation or alteration of raster images (bitmaps) . It uses vector-based programmatic methods to create shapes, gradients, and other graphical effects, and because it has no DOM, it can perform very quickly. Dedicated scripters can develop games or even full-featured applications using the Canvas API, alone or integrated into HTML or SVG. It is supported natively in most modern browsers (with script libraries extending support to all major browsers), and even on some mobile devices.

>>>>What is WebCGM?

Web Computer Graphics Metafile (WebCGM) is the Web profile of CGM, the ISO standard for vector and composite vector/raster picture definition. CGM has a significant following in technical illustration, interactive electronic documentation, geophysical data visualization, amongst other application areas and is widely used in the fields of automotive engineering, aeronatics, and the defense industry. WebCGM has many of the same graphical features as SVG.

PNG - Format Gambar Alternatif dalam Web

Anda tentu tidak asing dengan format gambar bitmap yang dikenal oleh browser yaitu JPG atau JPEG, dan GIF. Keduanya memiliki kemampuan menyimpan gambar dalam ukuran yang kecil (sesuai dengan kebutuhan internet). Hal ini sebagai akibat kemampuan kedua format tersebut dalam mengkompresi.

Sekitar Agustus tahun 1999 - terjadi diskusi panjang tentang penggunaan format GIF di dunia intenet. Betapa tidak ? Unisys, Inco sebagai pemegang hak paten metode kompresi GIF (yaitu LZW Compression) mendadak mengumumkan penarikan biaya sebesar $ 5000 bagi setiap pemilik dan developer situs yang memanfaatkan format gambar GIF.

Seperti yang telah diketahui - semua produsen software yang mendukung format tersebut diwajibkan mebayar kepada perusahaan ini.

Pada saat yang sama, sebuah konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan digital tengah menemukan sebuah format baru yang disebut PNG (Portable Network Graphics) sebagai jalan lain mengkompresi gambar dengan mencontoh metode LZW. Sayangnya, belum seluruh browser dapat menampilkan format ini tanpa dukungan plug-in (Bila Anda menggunakan Netscape 4.0 ke atas atau MSIE versi 4 on Windows- bersyukurlah!).

Format PNG memiliki keistimewaan untuk menyimpan bermacam-macam kedalaman warna. Serupa dengan GIF - format baru ini tidak mengikis 'informasi' warna dalam gambar seperti yang dilakukan JPG. PNG juga membolehkan 'transparan'.

Pilihan yang umum dalam mengekspor gambar dalam format PNG adalah PNG-8 dan PNG-24. Maksudnya kira-kira mirip dengan pilihan kita ketika mengekspor dalam GIF terdapat pilihan kedalaman 3 (yang artinya 8 warna), 4 (16 warna) atau 8 (256 warna).

Saat ini belum ada bentuk multiframe PNG untuk animasi. Hal yang dapat dilakukan adalah memproses animasi dalam format JPG dengan hasil ukuran file cukup gemuk.

Produsen software image editor yang telah mendukung format PNG yaitu Photoshop versi 5.0 ke atas dan Macromedia Firework. Mengubah format gambar dalam Photoshop cukup dengan menyimpan file sebagai (...save as) png file. Dapat dipilih Adam7 bertujuan untuk memberikan proses render progresif (ukuran file cukup kecil untuk web).

Sampai kini, PNG masih tergolong baru dan masih dalam proses pengembangan. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh, tentang masa depan format PNG dan browser apa saja yang mendukung format tersebut, Anda dapat memonitornya dalam www.w3c.org - satu konsorsium sejumlah peneliti dan pakar web yang bergabung untuk meresmikan penggunaan teknologi baru dalam dunia web.

Format Font pada Digital

1.Postscript Fonts

Format font yang memiliki dua bagian, yaitu screen fonts dan printer fonts. Printer Fonts pada prinsipnya adalah bentuk out,ine yang kemudian diisi dengan titik-titik semprotan tinta pada bentuk outline tersebut. Proses ini disebut rasterization. Proses pengisian titik-titik tersebut pada komputer menggunakan perhitungan khusus yang disebut PostScript, oleh karena itu disebut PostScript Fonts.

Contoh PostScript Fonts misalnya Kozuka Gothic Pro B, Kozuka Gothic Std R, Adobe Song Std L, Century Old Style, dll

2. TrueType Fonts

TrueType Fonts awalnya diproduksi oleh Apple, kemudian menjadi standar pada sistem Windows dan MacIntosh. Keuntungan TrueType Fonts adalah ia hanya memiliki satu file untuk semua ukuran font.

Contoh TrueType Fonts misalnya: Arial Black, Albertus, AvantGarde Md BT, Tahoma, Verdana, dll.

3. OpenType Fonts

Format ini dibuat atas kerjasama antara Microsoft dan Adobe. Opentype Fonts juga dapat diterima oleh sistem MacIntosh.

Contoh OpenType Fonts misalnya Myriad Pro Black Bondensed, Myriad Light Condensed, Lytos Pro Regular, Lytos Extra Ligth, dll

4. Multiple Master Font

Font Type 1 yang lebar dan ketebalannya dapat dimodifikasi langsung dari master desainnya. Keuntungan dari penemuan teknologi ini adalah kita membeli satu lisensi font dan kita dapat memodifikasinya tanpa merubah bentuk asli font tersebut.manufaktur dari font ini adalah Adobe Corp.

Contoh Multiple Master Fonts ialah ITC AvagarMM, ITC AvantGarde Gothic MM

Selasa, 11 Mei 2010

TIPS MEMBUAT BANNER BALIHO

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi seorang desain grafis bila ingin mendesain sebuah banner maupun baliho, karena sizenya yang besar sehingga sangat mungkin mengurangi memory ram dan daya kerja di komputer, komputer kita bisa menjadi sangat lambat aksesnya dan akhirnya memakan waktu yang lama bahkan terkadang komputer bisa hang.

Tips berikut mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya para desain grafis maupun pengunjung blog ini. Tips ini juga hasil dari pengalaman liku-liku saya selama mengerjakan pembuatan banner, baliho dan sejenisnya.

* membuat banner dan baliho bisa memakai adobephotoshop, coreldraw, illustrator dan freehand
* karena proses akhir cetakan menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB.
* jangan pernah dilupakan bahwa dalam mengerjakan-nya harus menggunakan warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib dan di haramkan dalam dunia desain. Kenapa ? kenapa tidak boleh RGB, apa artinya RGB dan CMYK. silahkan baca penjelasannya tentang RGB dan CMYK.
* jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi.
* jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 3×5 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop).
* ukuran big size sebaiknya menggunakan perbandingan dari aslinya misal 50% dari ukuran sebenarnya. gunakan imagesize di photoshop dan atur sesuai kebutuhan.
* usahakan memoy sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M
* agar gambar tidak pecah ambil gambar ukuran sizenya diatas 150kb atau minimal bila di lihat gambar tidak pecah
* jangan memaksakan gambar yang tidak maksimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah
* resolusi gambar 72dpi bukan berarti gambar jelek dan pecah, coba di cek di photoshop lihat sizenya misal jika size 500pixel resulosi 72 artinya gambar cukup bagus
* deteksi gambar pecah atau tidak harus dilihat resulosi dan pixelnya seimbang
* di coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya.

Point point diatas sebenarnya masih banyak lagi karena sebenarnya dasar-dasar pengerjaannya yang harus diketahui adalah seputar resolusi dan size serta pixel.. dalam artian diluar tehnis sejauh mana skill desainer tersebut mengerjakannnya.

Senin, 10 Mei 2010

BAGAIMANA MEMULAI BELAJAR DESAIN GRAFIS ???

Bagaimana memulai belajar Desain Grafis? Memang itu sebuah pertanyaan yang sangat mendasar bagi seorang desiner pemula.

Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs http://id.wikipedia.org/

Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.

Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro